Anis Matta Pastikan Tidak Ada Perpecahan di KMP

Jakarta - Partai Golkar melalui Munas IX di Bali memutuskan untuk menolak Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perpu) Tentang Pilkada langsung. Disebut-sebut hal ini dapat memecah belah Koalisi Merah Putih (KMP). Karena itu sama saja mengingkari kesepakatan dengan Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).‎

Atas hal itu Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengatakan bahwa tidak akan ada perpecahan di antara KMP. Meskipun keputusan itu telah disepakati oleh partai pohon beringin.

"Tidak ada perpecahan. KMP solid kok," ujar Anis singkat, saat hendak memasuki Mangupura Hall, Westin Hotel, Nusa Dua Resort, Kamis (4/12/2014).

Anis menjamin apabila tidak akan ada perpecahan di tubuh KMP atas hal itu. Namun, dia juga memastikan apabila nantinya akan ada pembicaraan lebih lanjut dengan petinggi partai Golkar. "Ya nanti akan dibicarakan lagi. Tapi, KMP dijamin kompak," tegasnya.

‎Seperti diketahui, Perpu Pilkada langsung itu dikeluarkan Presiden SBY menjelang masa akhir pemerintahannya. Perpu nomor 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah dikeluarkan, karena masyarakat memprotes keras pengesahan UU No 22 tahun 2014 tentang Pilkada tak langsung. Masyarakat menilai itu sebagai sebuah kemunduran demokrasi.‎



(fjp/erd)