"Soal data saya tidak bisa memastikan tapi diestimasikan sebanyak 100.000 anak diperdagangan setiap tahun dan mayoritas perempuan," ujar anggota Komisi VIII, Rahayu Saraswati Djodjohadikusumo di acara Workshop Nasional Sahabat Anak di Hotel Treva, Rabu (3/12/2014).
Sara mengatakan, menurut data dunia setiap 42 detik sebanyak 1 orang menjadi korban perdagangan manusia. Dan itu semua terjadi masih dikarenakan masalah ekonomi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain perdagangan, eksploitasi bagi anak di bawah umur terbanyak di Indonesia dijadikan buruh. Dan menurut data dunia, ada tiga industri yang masih mempekerjakan anak di bawah umur sebagai pekerja.
"Industri emas, footware, rokok. Saya harapkan industri rokok di Indonesia tidak melakukan itu lagi," tutupnya.
(spt/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini