Salah satu korban tenggelamnya kapal Oryong milik Korea di Rusia bernama Rigo Sugi Martono. Rigo Sugi Martono diektahui bertempat tinggal di Jalan Sumur Jambu Rt 02/06, Kp Makasar, Jakarta Timur.
Β
Berdasarkan hasil penelusuran detikcom, Rigo diketahui tidak memiliki rumah di Kp Makasar, Jakarta Timur. Korban diketahui pernah bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah Wisnu.
"Iya betul dia pernah tinggal disini tetapi sebagai pembantu di rumah Pak Wisnu," ujar ketua Rt 6/5, Ero Kuswara di rumahnya, Kp Makasar, Jakarta Timur, Rabu (3/12/2014).
Rigo sendiri diketahui sudah lama tidak bekerja sebagai pembantu di rumah Wisnu sejak lama. Ero pun menjelaskan tercatat Rigo sebagai penduduk lantaran membuat KTP di pemukiman tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rigo dikenal sebagai anak yang rajin dan baik. Bahkan setelah tidak bekerja lagi, Rigo pun berpamit kepada lingkungan RT.
"Dia anaknya baik, rajin kerjanya. Tapi saya tidak tahu detail kenapa dia pulang ke kampung, kemungkinan dia ingin mencari kerja di tempat lain, lagipula umurnya masih muda," tutupnya.
Kondisi Rigo kini belum diketahui. Apakah dia selamat atau sudah meninggal dunia.
Dari hasil penelusuran BNP2TKI, perusahaan yang menempatkan TKI ABK Kapal Oryong 501 adalah PT.Kimco Citra Mandiri 4 orang, PT. Koindo Maritim Power 16 orang, PT. Mitra Samudra Cakti 8 orang, dan PT. Oryza Sativa Agency 7 orang.
Adapun daerah asal mereka Tegal 11 orang, Brebes 4 orang, Indramayu 4 orang, Seram (Maluku) 3 orang, Jakarta Timur 2 orang, Jakarta Utara 2 orang, Cirebon 2 orang, Sorong (Papua) 1 orang, Pemalang 1 orang, Bangkalan 1 orang, Bandung 1 orang, Tasikmalaya 1 orang, Slayar 1 orang, Ambon 1 orang, dan Maluku Barat Daya 1 orang.
Mereka yang dari Tegal 10 orang yakni Khoirul Umam, Asep Bahrudin, Purwanto, Heru setiawan, Warno, Tarwo Rakim, Ratmono, Mujahidin, Nur kholis, dan Mohamad Idris. Kemudian dari Brebes ada 5 orang yakni Wanto (KCM), Ahmad Khamyanto, Abdul Khalim, Abdullah, dan Wanto (MSC).
Dari Indramayu ada 4 orang yaitu Naryanto Bin Wastara, Jumadi, Eko darmanto, dan Tardi. Kemudian Jakarta Timur ada 2 orang yaitu Rigo Sugi Martono dan Harzono, Jakarta Utara 2 orang yaitu Muhtar Mokodompit dan Abdul Manaf, Cirebon 2 orang yaitu Heriyanto dan Dedek Iksani, Ambon 2 orang yaitu Gaspar Jantje Tomasila dan Jhondriy andries.
Kemudian masing-masing 1 orang yakni dari Seram Bagian Barat Albert Talapesi, Sorong Papua Teguh Hariyono, Pemalang Jateng Barjo, dari Bangkalan Muhamad Hasan, dari Bandung Atep Roni, dari Tasikmalaya Dede Roni Rusriana, dari Slayar Syariffudin, dan dari Maluku Barat Daya Cornelius Edison Lelapary.
Total sudah 9 orang yang sudah dievakuasi dari lokasi tenggelamnya kapal. Tiga di antaranya hidup dan sisanya sudah meninggal. Kemlu sendiri belum merilis identitas mereka karena harus menginformasikannya ke pihak keluarga terlebih dahulu.