"Sesegara mungkin. Harusnya begitu, dengan perhubungan udara Kemenhub. Nanti akan saya bicarakan kepada mereka. Ini nantinya akan bicara kedaulatan juga. Karena pesawat-pesawat kita, patroli, harus izin ke Singapura. Memang alasannya untuk keselamatan penerbangan. Tapi itu wilayah kita sendiri. Nanti bagaimana caranya bisa kita kendalikan sendiri," tutur Menko Polhukam Tedjo Edhi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/12/2014).
Tedjo mengatakan selama ini memang Singapura memegang kontrol udara sebagian wilayah di Indonesia. Hal itu sudah disetujui oleh International Civil Aviation Organitation (ICAO).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tedjo mengaku ambil alih ini harus dilalukan dengan segera. Meski begitu, Indonesia juga harus menyiapkan regulasi dan SDM yang mumpuni untuk mengambil alih kontrol tersebut.
"Kita harus bisa upgrade peraturan kita, SDM kita, sehingga nanti bisa dikontrol oleh orang kita sendiri. Begitu masuk area Singapura, baru kontak ke tower Singapura. Harusnya begitu aturannya. Kita selama ini nggak pernah berpikir untuk mengambil alih. Untuk itu kita harus siapkan peralatannya dan SDM yang bisa mengontrol pesawat secara
internasional dengan sedemikian banyak pesawat itu," paparnya.
(mpr/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini