"Indeks tidak mungkin bisa menjelaskan secara kompreshensif soal praktik korupsi secara keseluruhan. Sistem yang mereproduski kejahatan. Akan tetapi Indeks ini tetap menjadi penting untuk mengukur dan mengopname, tapi jangan menjadikan indeks satu-satunya malaikat penentu. Itu bahaya," terang Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Rabu (3/12/2014).
Menurut Bambang, untuk terus menaikkan angka indeks perlu kerja semua lembaga. Tak hanya mengandalkan KPK atau penegak hukum saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biar optimis, saya mau bahas yang naik-naik saja. Misalnya World economic forum, naik dari 39 ke 43," tutup dia.
(rna/ndr)