Perampok Karyawati Kantoran di Taksi Berlogat Jawa dan Sumatera

Perampok Karyawati Kantoran di Taksi Berlogat Jawa dan Sumatera

- detikNews
Rabu, 03 Des 2014 13:38 WIB
Jakarta - Pelaku perampokan di dalam taksi berwarna putih yang menimpa korban berinisial RP (30), masih diburu polisi. Dua orang pelaku menurut korban berbicara dengan logat Jawa dan Sumatera. Korban yakin kalau taksi itu bermerek Express.

"Yang satu, yang keluar dari bagasi itu dia logatnya Jawa seperti Pekalongan gitu. Yang satu lagi logat-logatnya seperti logat Sumatera," ujar RP saat berbincang dengan detikcom, Rabu (3/12/2014).

"Taksinya Express. Saya yakin itu Express karena ada LED warna merah di dashboradnya, kemudian di belakang jok juga ada logo Express-nya," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RP sendiri masih mengingat ciri-ciri dua pelaku. Keduanya, menurut RP berperawakan sedang dengan perkiraan umur sekitar 28 tahunan ke atas.

"Kalau sopirnya saya tidak ingat, enggak keliatan soalnya gelap," ujarnya.

RP dirampok di dalam taksi warna putih di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (1/12) malam lalu saat hendak pulang ke rumahnya di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. RP meyakinkan, taksi yang digunakan para pelaku adalah taksi warna putih yang sudah ternama.

Ia bahkan menanyakan armada taksi yang ditumpanginya itu ke call center taksi tersebut. Pihak operator, mengakui nomor pintu taksi yang diingat korban dan waktu, sesuai dengan armada perusahaan taksi tersebut.

"Setelah kejadian, saya langsung telepon call center Express, saya tanyakan nomor pintu DP 8012 itu, mereka (operator) jawab memang ada, dan mereka juga bilang kalau pada sekitar pukul 19.30 WIB mengangkut penumpang di perkantoran saya," paparnya.

"Saya juga sudah menyampaikan ke pihak mereka bahwa saya dirampok di dalam taksi Express," tambahnya.

Sementara itu, RP melanjutkan, selama dalam penguasaan para pelaku, dirinya ditodong benda menyerupai senjata api.

RP menduga, pelaku merupakan pemain lama. Sebab, para pelaku sempat mengatakan kepada korban bahwa mereka pernah merampok korban lain sebelumnya.

"Yang satu bilang 'Ibu ini sepertinya baik, seperti ibu yang kemarin, sampai bantuin buka PIN ATM-nya'," tuturnya.

Pihak Express sudah memebantah taksi yang digunakan para perampok taksi mereka. Express menegaskan kalau taksi mereka antara jok belakang dan bagasi sudah disegel.

(mei/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads