"Diprediksi fuselage dan crew masih di dalam pesawat," ujar Puskom Publik Kemenhub JA Barata, Rabu (3/12/2014).
Menurut Barata, besar kemungkinan keduanya masih menggunakan atau terikat dengan sabuk pengaman pesawat. Hal ini karena kedalaman laut 90 meter dan kemampuan penyelam hanya 60 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, lanjut Barata, telah ditemukan handbag kru berupa laptop dan dokumen. Ditemukan juga potongan elevator pesawat, potongan main landing gear (RH/LH/Tail).
Pesawat penebar pupuk itu jatuh sekitar pukul 13.15 WITA atau pukul 12.15 WIB, Selasa (2/12/2014).
(nik/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini