Arab Saudi Komitmen Bangun Masjid dan Sekolah Aceh

Jakarta - Pemerintah Arab Saudi berkomitmen memberikan bantuan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh pasca bencana tsunami. Bantuan difokuskan pada pembangunan fisik seperti pembangunan masjid, sekolah, puskesmas dan panti asuhan. Demikian disampaikan Abdul Rahman As-Suwailem, utusan khusus Raja Fahd usai menemui Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (20/1/2005). Abdul Rahman didampingi Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Abdullah Alim. "Ini merupakan harapan rakyat Arab agar dana sumbangan yang mereka kumpulkan diwujudkan dalam bentuk yang jelas dan akhirnya pilihannya jatuh pada bangunan-bangunan fisik," kata Abdul Rahman.Dijelaskan, sampai hari ini nilai sumbangan spontan rakyat Arab Saudi dan pemerintah mencapai 100 juta dolar AS. Sebelumnya pemerintah Arab sudah menyampaikan komitmen untuk memberikan bantuan 30 juta dolar AS. Total jumlah itu belum termasuk bantuan tanggap darurat berupa obat-obatan, makanan dan pakaian yang saat ini sudah dibagi-bagikan kepada rakyat Aceh.Abdul Rahman menjamim, selain bantuan itu Arab Saudi akan secara berkelanjutan mengirimkan bantuan kemanusiaan. Untuk kepentingan tersebut Kedubes Arab Saudi telah membentuk tim untuk memantau prioritas kebutuhan mendesak pasca bencana."Setelah mendapat penjelasan dari PMI dan Wapres tentang prioritas kebutuhan, dalam waktu dekat ini kami akan mengirimkan vaksin tetanus dan anti biotik dalam jumlah besar untuk mencegah penyebaran dampak penyakit," ujarnya. Usai kunjungan ke Wapres, utusan Raja Fahd itu akan terbang ke Medan untuk melihat kondisi para korban. Jumat (21/1/2005) besok, Abdul Rahman akan melanjutkan perjalanan ke Aceh sekaligus menunaikan salat Idul Adha bersama Presiden SBY dan rakyat Aceh di masjid Baiturrahman. (iy/)