Begini Gambaran Kabinet Ical di Golkar, Ada Ketua Harian

Badung -

Aburizal Bakrie (Ical) hanya tinggal menunggu formalitas di Munas IX untuk kembali duduk di kursi ketum Golkar. Susunan kabinet kepengurusan Golkar rupanya sudah dipersiapkan.

Informasi yang dihimpun, para loyalis Ical rupanya sudah jauh-jauh hari membuat usulan struktur kepengurusan pusat. Usulan awal, kepengurusan Golkar diminta dirampingkan hingga hanya jadi 68 pengurus, jauh lebih kecil dibandingkan 300 lebih pengurus seperti sekarang ini.

Namun pidato Ical usai mendengarkan pemandangan umum DPD-DPD Golkar sepertinya akan membuat usulan itu direvisi. Ical mengisyaratkan ingin menampung banyak pihak di kepengurusannya. Kemungkinan kepengurusan akan dibuat jadi 75 hingga 140 pengurus, bergantung keputusan Komisi Organisasi di Munas IX Golkar.

Untuk pengurus harian, diusulkan agar ada 3 waketum. Lalu ada juga usulan posisi baru, yaitu ketua harian. Usulan 3 waketum dan ketua harian ini dengan alasan agar Ical juga bisa fokus mengurus Koalisi Merah Putih (KMP). Sebagai ketua presidium KMP, Ical diharapkan bisa tetap mengawal koalisi penyeimbang itu tetap kompak dan kritis terhadap pemerintah, selain juga tetap mengurus Golkar.

Sejumlah nama diusulkan sebagai ketua harian. 2 Nama yang paling santer terdengar adalah MS Hidayat dan Idrus Marham. Namun nama yang terakhir disebut tampaknya akan dipertahankan sebagai sekjen, atau jadi waketum yang khusus mengurus KMP. Nama MS Hidayat pun menguat.

MS Hidayat belum bicara soal kabar akan ditunjuk jadi ketua harian. Jika benar jadi ditunjuk, bisa jadi posisi itu adalah kompensasi pengunduran diri dan pengalihan dukungan Hidayat yang tadinya akan menantang Ical jadi waketum.

Sekjen Golkar demisioner Idrus Marham tak menepis soal kabar akan memiliki ketua harian. Namun dia mengatakan posisi itu baru sebatas wacana. "Itu baru wacana," kata Idrus di arena munas, Hotel Westin, Bali, Selasa (2/12) kemarin.

Waketum demisioner Mahyuddin mengaku belum tahu menahu soal wacana ketua harian. Namun dia membenarkan akan ada 3 waketum. Siapa saja tiga waketum ini, Wakil Ketua MPR ini mengatakan akan diputuskan sendiri oleh Ical.

Soal pembentukan kepengurusan, Mahyuddin mengatakan Ical akan dibantu oleh 4 orang formatur, yang merupakan 3 kader dari Indonesia bagian barat, tengah dan timur, serta seorang kader dari ormas.

"Kepengurusan ARB ini yang paling gemuk dalam sejarah Golkar, 350-an. Munas ingin dikembalikan seperti dulu," kata Mahyuddin.

(trq/ndr)