Dalam perjalanan dinasnya hari ini ke Semarang, Presiden Jokowi bersama rombongan memilih untuk menggunakan pesawat komersil. Banyak pertanyaan mengapa Jokowi tidak menggunakan pesawat kepresidenan. Ini penjelasannya:
“Rombongan kecil. Presiden, Seskab, staf pribadi, dan beberapa Paspampres. Kalau pakai Indonesia-1, (kursi) di belakang kosong. Presiden memilih menggunakan pesawat komersil,” tutur Seskab Andi Widjajanto di sela-sela kunjungan Jokowi ke Akpol, Semarang, Selasa (2/12/2014).
Jokowi juga ingin melihat kondisi riil bandara di Semarang. Rencananya Jokowi akan meninjau Bandara Ahmad Yani bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat akan bertolak kembali ke Jakarta sore hari nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Logika sederhananya pesawat 2/3 kosong, kalau pakai pesawat kepresiden pemborosan. Kunjungan juga hanya sehari, pulang pergi, rombongan kecil, belasan orang. Kalau naik Garuda, Presiden naik kelas ekonomi, bisa melihat kelayakan Garuda,” beber Andi.
Terkait dengan transportasi untuk kunjungan kerja wapres, Andi mengatakan ada 3 pesawat yang bisa digunakan untuk VVIP seperti wapres dan menteri. Dalam waktu dekat belum ada rencana pengadaan pesawat khusus untuk wapres.
“Efisiensi yang dipentingkan, kalau masih ada anggaran operasional, tidak masalah,” kata Andi.
(mpr/gah)