Siswi Diduga Korban Pencabulan Raja Solo Melahirkan, Ortu Datangi Polisi

Siswi Diduga Korban Pencabulan Raja Solo Melahirkan, Ortu Datangi Polisi

- detikNews
Selasa, 02 Des 2014 10:45 WIB
Pengacara melaporkan Raja Solo ke polisi (Foto: Muchus BR/detikcom)
Sukoharjo - Ditemani seorang pengacara Iwan Pangka, SWO, ayah siswi korban pencabulan, mendatangi Polres Sukoharjo. Mereka berharap Raja Keraton Surakarta, Susuhunan Paku Buwono (PB) XIII, mau dites DNA untuk membuktikan bayi yang dilahirkan anaknya.

Tiba di Mapolres, SWO dan pengacara langsung menuju ke ruang Satuan Reskrim, Selasa (2/12/2014) pagi. Mereka mengaku resmi melaporkan PB XIII hari ini. Harapannya PB XIII mau dites DNA.

Pada Juli 2014 lalu, sebenarnya korban dan pengacara Asri Purwanti telah melapor ke polisi terkait kasus pencabulan. Namun saat itu, menurut Iwan, yang dilaporkan ada WT, orang yang mengenalkan korban dan pelaku. Maka itu, hingga saat ini pelaku masih berstatus saksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari ini, keluarga dan pengacara mendatangi polisi lagi. Iwan Pangka menegaskan keluarga merasa perlu melaporkan PB XIII sebagai yang diduga kuat melakukan pencabulan kepada anak di bawah umur. Korban hamil dan melahirkan di sebuah rumah sakit di Solo beberapa hari lalu.

"Sebagai terduga pelaku pencabulan, PB XIII harus kami laporkan agar dipastikan untuk bisa dilakukan tes DNA. Jika statusnya terlapor, maka dia (PB XIII) tidak bisa berkelit. Sejauh ini kan statusnya masih saksi, karena yang dilaporkan adalah WT, perempuan yang menghubungkan AT dengan PB XIII. Kalau statusnya saksi, dia bisa mengelak untuk tes DNA," ujar Iwan.

(mbr/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads