Jadi Ketua SC Munas Tapi Gelar Pertemuan dengan DPD, Nurdin Halid: Itu Biasa

Jadi Ketua SC Munas Tapi Gelar Pertemuan dengan DPD, Nurdin Halid: Itu Biasa

- detikNews
Selasa, 02 Des 2014 01:07 WIB
Denpasar -

Nurdin Halid mengakui adanya pertemuan dengan sejumlah DPD I pada H-1 Munas yang ia sebut sebagai pra-munas. Meski mengingat posisinya sebagai Ketua SC Munas, Nurdin menganggap pertemuan itu hal biasa.

"Pertemuan itu sebagai steering committee pra munas, untuk memberikan gambaran kepada Ketua DPD I se-Indonesia," kata Nurdin di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (1/12/2014).

Bagaimana dengan sisi netralitas sebagai Ketua SC? "Ah, itu biasa," jawabnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nurdin membantah bahwa pertemuan tanggal 29 November itu membahas tentang tata tertib pemilihan ketum. Ia mengaku tidak memberikan arahan kepada para Ketua DPD untuk memilih Aburizal Bakrie.

"Tidak (mengarahkan dukung Ical). Itu biasa saja. Kalau kita steering committee itu menyiapkan materi dan sudah jauh-jauh hari. Jadi malam itu bukan buat tatib," ujar mantan bos PSSI itu.

Sebelumnya, beredar rekaman rapat dengan suara Nurdin Halid yang menceritakan pengalaman Munas PSSI di Bali. Pengalaman itu menjadi dasar menyusun skenario yang dilakukan pada Sabtu, 29 November 2014 malam atau sehari jelang Munas IX.

"Pertama kita harus kuasai pembuatan tata tertib Munas. Ini licik, ini licik memang. Tapi kita harus punya jagoan-jagoan sidang atau 'floor leader' dan jagoan itu adalah Bapak-bapak sekalian. Pilih dua orang tiap provinsi untuk jadi jagoan sidang, masalah nanti jadi tiga atau empat itu tidak masalah. Nanti para jagoan ini berargumentasi dan berdebat secara keras, berkelahi pun boleh," ujar Nurdin dalam rekaman tersebut.

Dua orang 'jagoan' tersebut akan diminta 'membuat onar' untuk memancing jagoan Munas lain berpendapat. Setelah itu akan mengerucut pasal tata tertib yang sudah disiapkan sebelumnya.

"Di sini ada Wakil Ketua Bidang Organisasi ini Pak Freddy (Freddy Latumahina). Dia akan jelaskan mengenai tata tertib. Tapi sebelumnya hati kita sudah satu kan?" kata Nurdin lagi.

Kemudian Freddy pun menjelaskan mengenai tata tertib Munas sebelumnya yang hanya 'copy-paste' dari AD/ART. Dia pun usul supaya Pasal 22 diubah supaya memudahkan pemenangan Ical.

"Baik Saudara sekalian para floor leader, Munas ini sukses apabila Pak ARB (Ketum Aburizal Bakrie) terpilih. Munas ini sukses bergantung Saudara-saudara bahwa tak ada pilihan lain. Ini Tatib yang mungkin baru pertama kita lihat," kata Freddy

(imk/ahy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads