Ini Alasan Presiden Jokowi Ingin Stop Grasi ke Mafia Narkoba

Ini Alasan Presiden Jokowi Ingin Stop Grasi ke Mafia Narkoba

- detikNews
Senin, 01 Des 2014 12:17 WIB
Tedjo Edhy
Jakarta - Presiden Joko Widodo kemungkinan besar‎ tidak akan memberikan grasi kepada penjahat narkoba. Alasan rencana itu karena Presiden Jokowi tidak mau membiarkan Indonesia sebagai negara tujuan mafia narkoba.

"Jangan sampai negara kita menjadi tujuan narkoba!" ujar Menko Polhukam, Tedjo Edhy di Kawasan Monas, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (1/12/2014).

Tedjo mengatakan, kejahatan narkoba yang dilakukan oleh para mafia tidak sebanding dengan hukuman yang dijatuhkan. Untuk itu, rencana menghentikan pemberian grasi ke mafia narkoba harus segera direalisasikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harus begitu, kerugian rakyat akibat narkoba sudah lebih besar daripada hukuman yang dijatuhkan ke mereka," ujarnya.

Kapan realisasi akan terwujud? Tedjo mengatakan hal ini masih dirapatkan. "Siang nanti kita akan rapatkan," ucapnya.

(rvk/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads