Ribuan orang FPI dkk hari ini turun ke jalan untuk pelantikan gubernur tandingan ini sudah diklaim sudah direstui para Wakil Ketua DPRD. FPI mengusulkan Fahrurozi Ishaq menjadi gubernur tandingan.
Tuntutan FPI agar dilantiknya gubernur tandingan itu akhirnya sampai ke telinga Ahok. Tidak ada amarah yang terlontar dari Ahok saat mengomentari aksi FPI. Suami Veronika Tan ini memberikan komentar dengan disertai tawa. Ahok menanggapi langkah FPI dengan kalem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. FPI Tandingan Nggak Fair
|
"Alah, ya ngapain tandingan ya nggak fair kan," kata Ahok saat diwawancarai wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (1/12/2014) pagi.
"Kenapa nggak bikin tuhan tandingan sekalian gitu loh. Ya kan," sambung Ahok seraya tertawa. Ketika ditanya lebih jauh, ia tidak mau banyak berkomentar dan memilih masuk ke kantornya.
Pelantikan gubernur tandingan itu disampaikan salah satu pimpinan FPI Mishabul Anam. Katanya pelantikan gubernur tandingan itu sudah direstui para Wakil Ketua DPR.Β "Kita lihat nanti, dilantik di DPRD," jelasnya.
Saat ini ribuan massa dan 90 ormas yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Jakarta sudah berada di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Mereka berdemo meminta Ahok segera lengser dari jabatannya.
2. Pendemo FPI Tak Ber-KTP Jakarta
|
"2.000 orang yang mau demo? Bukannya 5.000 orang? Kalau nggak menuhi kuota nggak usah demo," kata Gubernur DKI Basuki T Purnama santai.
Hal ini disampaikannya saat ditemui wartawan usai menghadiri acara ulang tahun Korpri di Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/12/2014). Ia memilih tak ambil pusing dengan demo-demo yang kembali ramai untuk menolaknya sebagai gubernur.
Menurutnya, para pendemo dalam jumlah besar itu tak semuanya memiliki KTP Jakarta. Karena itu, ia tak mau menanggapi lebih jauh dan memilih naik ke mobil untuk kembali ke Balai Kota.
"Itu paling juga bukan yang punya KTP Jakarta. Ngapain demo-demo," sambungnya.
Massa pendemo ini melakukan long march dari markas FPI di Jalan Petamburan, Jakpus menuju bundaran HI. Saat ini massa yang menyerukan penolakan Ahok menjadi gubernur itu masih berdemo di bundaran HI.
3. Duel Gubernur Ahok vs Gubernur Tandingan
|
"Bagus dong. Kalau dia terpilih nanti jadi gubernur boleh, kita kan sudah sama-sama gubernur dan setara kan aku siap duel, satu lawan satu kalau dia jadi gubernur. Aku sangat siap asal caranya bukan pengecut gitu," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2014).
Ahok tak mau meladeni permintaan FPI untuk bertemu saat demo kemarin karena merasa bukan levelnya. "Ngapain aku ketemu mereka, enggak jelas. Lu mau ajak duel sama gua, beraninya keroyokan. Satu lawan satu juga enggak pantas, kalau mau jadi gubernur lawan gubernur, gua ladenin,β tambah Ahok lagi.
Sebelumnya, pimpinan FPI Habib Rizieq kemarin menyebut akan membentuk gubernur tandingan. Nama Ketua Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) Fachrurozi Ishak sebagai orang yang pantas menggantikan Ahok. Dia mengancam jika Ahok masih tetap dilantik, βmassa pendemo akan lebih besar menduduki Balai Kota.
"Kalau Ahok dilantik, kita juga akan melantik gubernur tandingan. Kita akan melantik gubernur versi ulama kita. Kita akan melantik Fachrurozi sebagai gubernur kita," ucap Rizieq dalam orasinya di depan Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Senin 10 November.
Halaman 2 dari 4