"Mengundang orang lain untuk hadir dalam Munas dan berlomba dalam Munas tidak masuk akal, di mana segalanya sudah diatur tanpa dirapatkan lebih dahulu," kecam Agun Gunandjar Sudarsa, anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar, kepada detikcom, Senin (1/12/2014).
Agun menuturkan Munas Golkar Bali direkayasa untuk memenangkan Aburizal Bakrie (Ical) menjadi ketum Golkar. Bahkan ada skenario aklamasi karena 'wasit' dalam Munas Golkar Bali memang diisi orang-orang ketum incumbent.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agun mengajak ketua DPD I dan II Golkar bergerak. Dia mengungkap janji-janji Ical lima tahun lalu yang tidak terpenuhi antara lain KTA berasuransi, bantuan daerah bulanan, sampai gedung megah DPP Golkar yang sampai kini tak terealisasi.
"Kepada seluruh DPD inilah saatnya untuk jujur dan berani menyelamatkan partai dari oligarki yang penuh tekanan dan ancaman, gunakanlah kesempatan baik ini," ajaknya.
Apakah ajakan Agun didengar ketua DPD I dan II Golkar?
(van/nrl)