Munas Golkar baru dibuka beberapa menit, namun ada kericuhan karena masalah sepele. Dua kader dari DPD Papua berkelahi karena saling ledek saat acara makan malam di area lobi Hotel Westin atau depan ruangan Munas Bali, malam ini.
Awalnya, seorang kader DPD Papua mengambil makan malam yang sudah disediakan panitia. Tapi, kader yang menggunakan batik warna kuning itu mengambil makan dengan cara berteriak.
"Munas Golkar bubar, Munas Golkar bubar," kata pria tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ini cuma pendatang, janganlah bikin ribut, enggak usah bikir ribut, makan gratis," ujar pria yang mengenakan jas Golkar itu.
Mendengar pernyataan itu, kader yang pertama teriak tidak terima.
"Hei, kenapa, mulut, mulut saya, kenapa?"
Balasan omongan itu malah direspon dengan tantangan berkelahi. Mereka berdua pun saling banting piring dan adu jotos.
Para satgas yang menjaga keamanan di area lobi pun terlihat kesal. Saat memisahkan dua kader Papua itu, sebagian Satgas yang terlanjur emosi ini malah memisahkan dengan cara yang agak kasar. Sikap para Satgas ini justru membuat dua kader yang berkelahi semakin emosi. Mereka berdua sempat melempar piring-piring yang ada di meja, banner, hingga tempat sampah
Tapi, karena kalah jumlah, dua kader dari Indonesia Timur ini diamankan petugas kepolisian. Salah satunya bahkan dikejar satgas sampai ke luar lobi. Belum diketahui nama kedua kader ini.
(hat/van)