KMP Terancam Bubar, Gerindra: Ini Bukan Koalisi Warung Kopi!

Jakarta - Koalisi Merah Putih (KMP) diprediksi akan bubar jalan apabila Golkar yang menjadi tulang punggung beralih ke Koalisi Indonesia Hebat. Meski begitu, Partai Gerindra tetap percaya KMP solid karena koalisi itu terstruktur.

"Ini bukan hanya saja koalisi warung kopi. Ini akan jauh lebih cair. Kita ingin jadi partai modern," kata Waketum Gerindra Fadli Zon dalam Diskusi Polemik yang digelar Sindo Trijaya FM bertajuk 'Wajah Politik Kita' di Warung Daun, Cikini, Jakpus, Sabtu (29/11/2014).

Koalisi Merah Putih dipimpin oleh presidium yang dipimpin oleh Ketum Golkar Aburizal Bakrie dan beranggotakan ketum-ketum parpol KMP lainnya. Sehari-hari, roda KMP dijalankan oleh Koordinator Pelaksana yaitu Idrus Marham yang dibantu oleh Fahri Hamzah dan Fadli Zon sendiri.

Fadli mengungkapkan bahwa struktur itu tidak hanya disusun di tingkat nasional. Selain telah disahkan di tingkat propinsi salah satunya adalah DKI Jakarta, struktur kepengurusan itu juga disusun hingga tingkat kabupaten. Tujuannya tak lain tak bukan adalah untuk mengamankan Pilkada 2015.

"Kita membuat satu organisasi sampai tingkat kabupaten. Kita deklarasikan nanti siapa koordinator Pilkada dan lain-lain. Dalam waktu dekat akan kita lakukan Rakernas," ujar Wakil Ketua DPR ini.

Sebelumnya, pengamat politik Hanta Yuda memperingatkan agar KMP bersiap jadi minoritas apabila Golkar pindah gerbong pasca Munas IX di Bali. Perhelatan Munas ini memang bukan hanya menjadi kisruh internal melainkan juga arena pertarungan KMP dan KIH.

"Golkar jadi tulang punggung. Kalau Golkar tinggalkan KMP, KMP akan jadi minoritas. Maka relevan apabila dinamika Golkar sangat kencang," ucap Hanta.

(imk/van)