Informasi yang dikumpulkan detikcom, keduanya dibekuk pada Kamis (13/11), dua pekan lalu di Rancaekek, Bandung. Penangkapan dilakukan subuh setelah petugas melacak jejak keduanya.
Namun, tidak mudah untuk mengkonfirmasi kasus tersebut. Beberapa pejabat tinggi kepolisian menutup rapat kasus yang disebut-sebut 'atensi pimpinan' ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa anggota Polda Jabar, khususnya dari Bidang Profesi dan Pengaman sudah beberapa hari ini mondar-mandir Bareskrim. Tidak ada konfirmasi dari para perwira menengah itu terkait kedatangan mereka ke Trunojoyo (Mabes Polri, red).
Kapolri Jenderal Sutarman tidak dengan tegas mengkonfirmasi adanya penangkapan yang dilakukan pihaknya itu. "Enggak ada," kata Sutarman singkat sambil memasuki gedung Rupatama.
"Belum, belum," imbuhnya tanpa menjelaskan maksud pernyataannya itu.
Versi lain menyebut, keduanya melakukan penghinaan terhadap Kapolri. "Bukan kritik, tapi menghina atasan," bisik seorang penyidik.
Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen (Pol) Ronny F Sompie mengatakan tak tahu soal informasi tersebut. "Saya belum faham info tersebut, saya harus klarifikasi dulu," ujarnya dalam pesan singkat.
(ahy/rmd)