"Sebetulnya Pak Agung Laksono selaku ketua tim penyelamat akan ikut, tapi barusan telepon, kami diberikan kepercayaan memberikan press conference sore ini karena beliau terjebak macet, tapi beliau akan tiba, karena hemat waktu," kata Yorrys membuka jumpa pers di Kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (28/11/2014).
Selain Yorrys, hadir di jumpa pers itu Zainuddin Amali, Agun Gunandjar, Laurens, Ibnu Munzier, dan Agus Gumiwang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka setelah surat itu dilayangkan, Aburizal dan Idrus nonaktif sebagai ketum dan sekjen Golkar. Dan mulai hari ini, DPP yang berdomisili di Jl anggrek Nelly Murni resmi dikendalikan oleh Tim Penyelamat," kata Yorrys.
Presidium Penyelamat Partai Golkar lalu mengirim surat ke seluruh DPD I dan DPD II Golkar untuk memberitahukan perubahan kepemimpinan di parpol berlambang pohon beringin itu. Ormas pendiri dan yang didirikan Golkar juga telah diberitahu perihal perubahan kepengurusan ini.
"Rencana digelarnya Munas 30 November, kita imbau dan menginstruksikan kepada seluruh DPD I dan II serta sayap dan ormas untuk tidak mengikuti munas tersebut. Bahwa munas tersebut ilegal, karena dilaksanakan oleh orang yang tak punya status di DPP Golkar," ujarnya.
(trq/van)