Menurut Sutarman, Pepe tewas karena terjatuh saat bentrokan tersebut.
"Bukan, bukan. Kalau itu jatuh," kata Sutarman yang terburu-buru hendak ke Istana Bogor, usai salat Jumat di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (28/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutarman justru menduga korban tewas karena terkena lemparan batu dan terjatuh.
"Jadi itu mungkin ketimpuk batu, terus keinjak-injak warga yang diusir," ujarnya.
Saat terluka, Pepe sempat dibawa dengan ambulans milik Pemprov Sulsel. Korban yang sehari-hari bekerja sebagai 'Pak Ogah' saat ini berada di rumah duka di Pampang, Panakkukang, Makassar.
(ahy/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini