"Munas akan tetap berlangsung sesuai amanat Rapimnas 30 November di Bali," kata anggota SC Munas IX Golkar Nurul Arifin saat dihubungi, Jumat (28/11/2014).
Menurut Nurul, imbauan dari Wantim hanya sebatas saran. Saran itu boleh tidak dilaksanakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjelang pelaksanaan Munas, kondisi Golkar memang panas hingga memicu kericuhan. Meski begitu, Nurul yakin Munas di Bali berjalan aman dan lancar.
"Kita berharap tidak ada hal yang mengganggu, suasana tetap kondusif," pungkasnya.
Pada Kamis (27/11) semalam, Wantim Golkar berkumpul di kediaman Akbar Tandjung. Hasil pertemuan Wantim Golkar menyepakati imbauan kepada DPP untuk menunda Munas di Bali.
"Demi menghindari pertentangan yang tak kondusif yang bisa mengarah perpecahan sebaiknya waktu pelaksanaan Munas IX pada 30 November - 3 Desember 2014 ditunda dan sekaligus digunakan untuk persiapan materi Munas terutama untuk merespons dinamika internal dan eksternal partai," ujar Akbar di rumahnya, Jl Purnawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/11/2014).
(imk/nrl)