"Saya apresiasi itu. Untuk pelaksanaan Munas yang sah berdasarkan rekomendasi Munas VIII Pekanbaru itu seharusnya tahun 2015," ujar Agung kepada detikcom, Jumat (28/11/2014).
Dilangsungkannya Munas tahun 2015 adalah agar tidak tergesa-gesa dalam menyiapkan acara. Sebelumnya Akbar Tandjung juga meminta agar Agung dan Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) duduk bersama dan bermusyawarah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mengimbau agar Munas ditunda, Akbar Tandjung juga menyatakan bahwa Presidium Penyelamat Partai tidak terdapat di AD/ART. Namun Agung memaklumi pernyataan Akbar tersebut.
"Sebenarnya presidium ini juga hanya untuk menyelenggarakan Munas pada Januari 2015. Setelah itu tidak ada lagi," pungkas Agung.
(bpn/van)