Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) langsung bertanya kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tentang kabar bahwa PDIP mengusulkan Boy Sadikin menjadi cawagubnya. Kata Ahok, Mega membantah kabar itu dan menyerahkan sepenuhnya urusan cawagub kepada Ahok.
"Saya minta waktu sama Bu Mega kan saya deket secara pribadi dengan beliau. Dapat kabar simpang siur justru dari berita kalian (wartawan) bilang PDIP mengusulkan satu nama, Boy Sadikin. Saya juga kaget, yang usulkan wagub kan bukan partai, tapi saya. Enggak ada hubungan dengan partai. Jadi saya perlu tanya kepada beliau," kata Ahok saat ditanya wartawan maksud kedatangannya ke kediaman Megawati.
Hal ini disampaikan Ahok usai bertemu Megawati di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (27/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi siapa, Pak? "Kalian juga sudah tahu saya mau siapa, dari dulu sudah sebutin. Cuma minus artis saja ya. Pokoknya saya udah sebutkan beberapa nama calon yang saya mau jadi wakil saya. Nah kan berarti bukan cuma Bu Yani, ada beberapa nama," jawab Ahok.
Mengenai nama-nama cawagub idaman, Ahok mengaku berdiskusi dengan Megawati. Megawati juga mengerti keinginan Ahok.
"Bu Mega sih ngerti saja kok. Alasan saya apa saya sebutin, satu-satu kan kita ngomong kita teman. Wong Presiden Kelima, ketua umum. Punya temen ketua umum masa enggak bisa diajak diskusi. Beliau tanya, 'si A, kenapa?' kita tukar pikiran, plus minus apa, si B gimana. nah itu disebutin," ungkap Ahok.
Informasi Boy Sadikin sebagai calon wagub mendampingi Ahok muncul dari mantan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo yang kini Mendagri. "Semalam saya ketemu dengan Bu Mega, siapa Bu wagub DKI? Ya sudah Boy Sadikin," ungkap Tjahjo saat ditanya wartawan di Surabaya pada Rabu kemarin.
(aan/nrl)