"Sangat menyesalkan Menko Polkam yang malah memanas-manasi situasi. Bukannya mendinginkan situasi malah kesannya mengompori suasana. Ini kesannya menakut-nakuti dan mau lepas tangan jika situasi tak terkendali. Intervensinya terlalu jauh," kata Nurul saat berbincang dengan detikcom, Kamis (27/11/2014).
Nurul yang merupakan eks anggota Komisi I DPR mengatakan seharusnya Tedjo melakukan pengamanan terhadap kader-kader Golkar yang akan melaksanakan hak politiknya sebagai warga negara Indonesia. Menko Polhukam seharusnya bisa memberi rasa aman kepada seluruh warga negara, tak boleh pilah-pilah karena alasan politis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami warga negara berhak atas rasa aman. Dan itu ditulis jelas dalam konstitusi kita," tandas Nurul.
Menko Polhukam Tedjo Edhy meminta Polri tak menerbitkan izin pelaksanaan Munas Golkar di Bali dengan alasan keamanan. Permintaan Tedjo direspons Kapolri Jenderal Polisi Sutarman yang tak menerbitkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan Munas Golkar di Bali. Kubu Ical memprotes keras hal ini.
(trq/van)