Menko Polhukam Larang Munas di Bali, Nurul Arifin: Sakitnya Tuh di Sini!

Menko Polhukam Larang Munas di Bali, Nurul Arifin: Sakitnya Tuh di Sini!

- detikNews
Kamis, 27 Nov 2014 11:11 WIB
Jakarta - Wasekjen Golkar Nurul Arifin mengkritik Menko Polhukam Tedjo Edhy yang meminta Polri tak menerbitkan izin untuk pelaksanaan Munas Golkar di Bali. Nurul menyebut larangan itu memperkeruh suasana.

"Sangat menyesalkan Menko Polkam yang malah memanas-manasi situasi. Bukannya mendinginkan situasi malah kesannya mengompori suasana. Ini kesannya menakut-nakuti dan mau lepas tangan jika situasi tak terkendali. Intervensinya terlalu jauh," kata Nurul saat berbincang dengan detikcom, Kamis (27/11/2014).

Nurul yang merupakan eks anggota Komisi I DPR mengatakan seharusnya Tedjo melakukan pengamanan terhadap kader-kader Golkar yang akan melaksanakan hak politiknya sebagai warga negara Indonesia. Menko Polhukam seharusnya bisa memberi rasa aman kepada seluruh warga negara, tak boleh pilah-pilah karena alasan politis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menyakitkan mendengar seorang menteri bicara seperti itu dan malah melempar tanggung jawab itu ke parpol. Sakitnya tuh di sini!" ujarnya.

"Kami warga negara berhak atas rasa aman. Dan itu ditulis jelas dalam konstitusi kita," tandas Nurul.

Menko Polhukam Tedjo Edhy meminta Polri tak menerbitkan izin pelaksanaan Munas Golkar di Bali dengan alasan keamanan. Permintaan Tedjo direspons Kapolri Jenderal Polisi Sutarman yang tak menerbitkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan Munas Golkar di Bali. Kubu Ical memprotes keras hal ini.

(trq/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads