Dari Kios Bensin inilah Abdul Mukti 'Menebar' Virus Kejujuran

Dari Kios Bensin inilah Abdul Mukti 'Menebar' Virus Kejujuran

- detikNews
Kamis, 27 Nov 2014 10:31 WIB
(Foto: Andhika Dwi/detikcom)
Kediri - Namanya juga kios bensin, maka bentuknya cuma rak tempat botol. Bedanya, kios milik Abdul Mukti (56) dimodifikasi dengan tambahan tempat toples, tulisan-tulisan tentang metode pembayaran, dan tempat tutup botol bensin. Di sini lah, pria asal Mojoroto Kediri ini menebar virus kejujuran.

Pada awal berdiri, Pak Mukti, panggilan Abdul Mukti, hanya menyediakan bensin harga standar. Sesuai dengan harga saat itu. Tapi dalam perkembangannya, terutama saat BBM naik bulan ini, ia menjual bensin lebih bervariasi. Harga terendah Rp 2 ribu, tertinggi Rp 9 ribu. Harga menyesuaikan takaran.

"Ini untuk menyesuaikan harga saja, khususnya anak sekolah," tutur Mukti tersenyum tipis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kios bensin Pak Mukti terletak di depan rumah Mukti, Jl Veteran, yang juga dijadikan toko kelontong oleh anaknya. Lokasinya strategis, berada di depan SMK 2 Kediri. Juga tak jauh dari SMA 2. Jadi, memang banyak siswa lalu lalang di kawasan tersebut.

"Buat anak sekolah kayak saya, ini sangat membantu. Bisa irit uang saku," kata Adi, siswa SMK 1 Kediri usai mengisi bensin untuk motornya.

Saat ditemui detikcom, Rabu (26/11) siang, Pak Mukti tengah menata botol-botol bensin. Ia memegang buku catatan kecil. Kemudian ia menata botol ke rak.

Sejak berdiri pada tahun 2011, kios tersebut kadang diusili orang. Dari yang membayar dengan menggunakan uang palsu hingga sama sekali tak membayar. Tapi Pak Mukti tak menyerah.

"Saya tetap bertahan dengan pola itu. Ini soal melayani sesama," tutur pria dengan 3 anak ini.

Pak Mukti yang berstatus duda, hidup bersama 3 anak. Anak pertamanya membuka toko kelontong, anak kedua kuliah, dan anak terakhir masih SMA. Tak ada anggota keluarga yang memprotes upaya Pak Mukti 'menebar' kejujuran. Maka itu, kios sederhana tersebut masih tetap berdiri meski kadang kala merugi.

(try/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads