Ketua DPRD: DKI Akan Bangun Sirkuit Balap Moto GP dan F1 Seluas 60 Hektar

Ketua DPRD: DKI Akan Bangun Sirkuit Balap Moto GP dan F1 Seluas 60 Hektar

- detikNews
Kamis, 27 Nov 2014 02:06 WIB
Prasetyo Edi Marsudi (Foto: Rivki/detik.com)
Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengungkapkan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama soal rencana pembangunan sirkuit balap internasional seluas 60 hektar. Menurutnya track itu nantinya akan digunakan untuk kancah level internasional seperti Moto GP hingga F1.

β€œDKI sedang berkoordinasi untuk buat track internasional. Sudah ada satu titik temu antara pak Gubernur (Ahok) dengan kami (DPRD),” kata Pras saat ditemui usai acara syukuran rumah dinas DPRD di jalan Imam Bonjol nomor 37, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/11/2014).

β€œSecepatnya (realisasinya). (lokasinya) kalau enggak di Cengkareng, di Marunda. Kita perlu 60 hektar. Sayang kalau Cuma buat Moto GP, kalau perlu bisa buat F1,” tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pras optimistis, lewat kerjasama dan komunikasi dengan Ikatan Motor Indonesia, rencana tersebut akan bisa diwujudkan. Mekanisme pembangunanya kelak akan menggunakan mekanisme CSR dengan perusahaan-perusahaan swasta.

β€œTinggal dicari tempatnya, kalau ada 65 hektare baru bisa kita garap anggaran Rp 150-200 miliar. Saya sedang berusaha mencari CSR. Kalau bisa tempatnya dicari DKI, tapi yang membangun CSR. Jadi harus ada track internasional di DKI. Dulu kita punya sirkuit di Ancol terus pindah ke Sentul. Sekarang kita harus kembalikan supaya kalau ada track-track (liar) di jalanan bisa dimasukin ke situ,” pungkasnya.

(ros/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads