'Kartu Sakti' Jokowi Pakai Anggaran 2014, Ini Rinciannya dari Mensos

Jakarta - Anggaran 'Kartu Sakti' yang diluncurkan Presiden Joko Widodo sering dipertanyakan. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa pun merinci anggaran tiap kartu yang berasal dari APBN 2014.

"Kalau penerima bantuan iuran (PBI) Kartu Indonesia Sehat (KIS) sejumlah 86,4 juta orang anggarannya Rp 19,9 triliun dari dana DIPA Kemenkes 2014," kata Khofifah usai rapat di Gedung DPD, Senayan, Jakpus, Rabu (26/11/2014).

Sementara itu, anggaran untuk Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) merupakan pergeseran anggaran dari cadangan risiko sosial senilai Rp 5 triliun dan cadangan risiko bencana sebesar Rp 1,2 triliun.

"Untuk KKS jadi totalnya Rp 6,2 triliun. Hitunganya sebetulnya 15,5 juta penerima bantuan dikali Rp 400 ribu," ungkapnya.

Kartu Indonesia Pintar (KIP) juga memakai anggaran tahun 2014 dari dua kementerian. Total anggarannya adalah Rp 6,2 triliun.

"Kalau untuk KIP, DIPA-nya dari APBN 2014 dari Kemenag dan Kemendikbud. Total Rp 6,2 triliun," jelas Khofifah.

(imk/rvk)