Alasan Ahok Tetap Kukuh Larang Motor Lewat HI hingga Merdeka Barat

Jakarta - Pelaksanaan larangan motor melintas di HI, Jalan MH Thamrin hingga Medan Merdeka Barat akan diuji coba mulai 17 Desember mendatang. Meski banyak yang menentang, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tetap bersikeras menjalankan pelarangan ini. Kenapa?

"Solusi kebijakan itu untuk memaksa orang mesti istirahat di tengah perjalanan. Jadi, kami sengaja memaksa supaya lu naik motornya tidak seharian," ucap Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (26/11/2014).

Menurutnya hal itu dilakukan agar para pengendara motor yang lelah bisa istirahat dan tidur. Diimbau juga para pengendara untuk memilih naik kendaraan umum sehingga bisa mengurangi angka kecelakaan motor.

"Kalau naik motor itu nggak bisa tidur," jelas Ahok.

Bagi para kurir, Ahok menyarankan agar lewat jalan belakang. Soal kenapa harus jalan di HI hingga Medan Merdeka Barat, Ahok punya alasan sendiri.

"Karena itu yang banyak jalan belakangnya. Kita pengin orang masuk ke kota setelah bekerja seharian, kenapa kamu jalan protokal saja mesti naik motor? Makanya kita sediakan bus. Kenapa cuma sampai HI? Karena busnya belum cukup," jelas Ahok.

Terkait dampak adanya parkir liar yang akan menjamur karena ada kebijakan ini, Ahok akan menutup mata jika parkir liar tersebut tidak mengganggu lalu lintas.

"Kalau parkir liar yang nggak menutup jalan kita tutup mata. Kalau yang menutup jalan kita sikat," ujarnya.

(slm/nrl)