Buruh kembali keluar dari pabrik-pabrik dan turun ke jalanan. Kali ini gedung DPR jadi sasaran demonstrasi, akibatnya lalu lintas dari Semanggi arah Slipi macet total.
Pantauan di depan gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/11/2014), ada sekitar seribuan buruh yang turun ke jalan. Mayoritas berasal dari Federasiโ Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI)โ dan Serikat Pekerja Nasional (SPN).
Tuntutan buruh masih sama, yaitu menolak kenaikan harga BBM dan mendukung upaya DPR menggalang hak interpelasi untuk mempertanyakan kebijakan yang dianggap menyusakan rakyat kecil tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para buruh yang mayoritas berseragam hitam dan ikat kepala merah juga kelompok lainnya seragam biru putihโ memasang spanduk-spanduk besar di pagar DPR.
"Hentikan Kekerasan dan Kriminalisasi Terhadap Aktivis Buruh" tulis di salah satu spanduk.
"Buruh dan rakyat Bersatu Menolak Kenaikan Harga BBM," tulis spanduk sisi lainnya.
Aktivitas buruh yang demo sambil mengacungkan spanduk organisasi buruh itu menutup lalu lintas arah Slipi sehingga hanya tersisa satu lajur yaitu lajur busway. Tak pelak kemacetan panjang mengular. Polisi di dalam dan luar gedung DPR sibuk mengamankan aksi buruh ini.
(iqb/jor)