Acara pelepasan Satgas Formed Police Unit (FPU) Indonesia VII digelar di Lapangan Baharkam Mabes Polri, Jl Trunojoyo No.3, Kebayoran Baru, Jaksel, Rabu (26/11/2014). Sebanyak 140 personel dengan komposisi 100 untuk pasukan taktis dan 40 untuk pasukan pendukung beserta peralatannya akan diberangkatkan pada 8 Desember 2014 dari Bandara Halim Perdana Kusuma.
"Saya ucapkan selamat kepada 142 personel Polri yang mengikuti seleksi ketat guna menggantikan FPU VI yang selesai pada November 2014. Polri punya tanggung jawab turut terlibat, untuk membantu tugas pemeliharaan perdamaian dunia di bawah PBB," ujar Sutarman dalam acara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perlu saya sampaikan, penugasan ini akan laksanakan tugas kepolisian dan kemanusiaan dengan kondisi alam, iklim cuaca, sosial, politik dan keamanan yang berbeda dengan Indonesia. Akan sangat tergantung oleh kondisi saat itu," Sutarman menjelaskan.
Untuk Jenderal Bintang 4 ini meminta kepada anak buahnya yang akan berangkat ke Sudan untuk menjaga fisik dan kesehatannya. Apalagi mengingat di beberapa wilayah di Afrika tengah mewabah virus Ebola yang mematikan.
"Selalu menjaga fisik yang prima dan lakukan pendekatan, sehingga terjalin komunikasi yang efektif dan pelaksanakan tugas akan dikerjakan dengan sebaik-baiknya," pungkas Kapolri.
Polri sendiri telah mengirimkan Satgas FPU sejak tahun 2008 ke Sudan. Satgas FPU Indonesia VII ini dipimpin oleh AKBP Mohamad Rendra Salipu yang terdiri dari 1 perwira menengah, 33 orang perwira pertama dan 106 bintara. Mereka berasal dari 26 Polda dan 7 satuan kerja Mabes Polri.
(ear/jor)