Golkar Terbelah, Titiek Soeharto Dukung Munas yang Digelar Kubu Ical

Golkar Terbelah, Titiek Soeharto Dukung Munas yang Digelar Kubu Ical

- detikNews
Rabu, 26 Nov 2014 10:26 WIB
Jakarta - Politikus Golkar Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto menyesalkan terjadinya perpecahan di internal partai jelang Musyawarah Nasional (Munas) IX di Bali. Titiek juga mempertanyakan pembentukan Presidium Penyelamat Partai yang digagas kubu Waketum Agung Laksono.

"Dinamika partai terutama partai besar, kita menyesalkan kenapa begitu," kata Titiek sebelum mengikuti rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/11/2014).

Titiek menyebut pengambilalihan posisi ketum Aburizal Bakrie yang dilakukan Presidium Penyelamat Partai Golkar tidak sah. "Kita lihat pimpinan resmi Golkar, kalau beliau memecat kita, itu dari mana?" sambung Titiek sekaligus memastikan tidak ada pemecatan untuk kubu Agung Laksono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Titiek menegaskan Munas akan tetap digelar pada 30 November-3 Desember di Bali. Keputusan ini sesuai dengan keputusan Rapimnas di Yogyakarta. "Kalau tidak setuju jangan protes di sini, tapi di Rapimnas kemarin," sambungnya.

Menurutnya, pelaksanaan Munas dikoordinasikan dengan kepolisian sebagai pemberitahuan. "Setahu saya itu hanya pemberitahuan saja akan dilakukan Munas. Saya rasa kenapa mesti harus parno (paranoid -red) ya?" imbuh Titiek.

Diberitakan sebelumnya, kubu Agung Laksono akan menggelar Munas pada Januari 2015. Agung menunjuk Yorrys Raweyai sebagai ketua panitia pelaksana Munas.

(fdn/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads