Pecah Belah Parpol Anggota Koalisi Merah Putih

Pecah Belah Parpol Anggota Koalisi Merah Putih

- detikNews
Rabu, 26 Nov 2014 09:39 WIB
Jakarta -

Parpol-parpol anggota Koalisi Merah Putih (KMP) sempat tampil solid meski Pilpres 2014 telah berlalu. Ketua Presidium KMP Aburizal Bakrie (Ical) bahkan sempat membanggakan kesolidan koalisi yang dipimpin Golkar itu. Namun, kini tampaknya Ical harus berpikir ulang jika ingin kembali memamerkan kesolidan KMP.

Ical kini menghadapi perpecahan di internal partainya. Kekuasaannya digoyang, niatnya untuk kembali menguasai Golkar diadang. Presidium penyelamat partai didirikan, munas tandingan disiapkan. Golkar pecah, terbelah.

Partai berlambang pohon beringin ini adalah parpol anggota KMP kedua yang terbelah menjelang gelaran forum tertinggi partai. Sebelumnya ada PPP, yang kini ada dua, kepengurusan versi Romahurmuziy dan versi Djan Faridz yang dimotori Suryadharma Ali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PPP juga terpecah menjelang muktamar, yang merupakan forum tertinggi partai berlambang kakbah itu. Serangkaian pemecatan mewarnai perjalanan partai berciri khas warna hijau itu hingga akhirnya masing-masing kubu menggelar muktamar. Berbagai upaya islah gagal.

PPP Romahurmuziy menggelar muktamar lebih dulu di Surabaya, Jawa Timur, 15-17 Oktober 2014. Muktamar ini mengangkat Romahurmuziy sebagai ketua umum PPP. Lalu kubu Suryadharma membuat Muktamar tandingan, di Jakarta, 30 Oktober-2 November 2014. Djan Faridz terpilih sebagai ketum di muktamar ini.

Romahurmuziy bergerak lebih cepat, menyusun kepengurusan lalu mendaftarkannya ke Kementerian Hukum dan HAM. Menkum HAM Yasonna Laoly lalu mengesahkan kepengurusan Romahurmuziy. Kubu Djan Faridz yang kecolongan berang, lalu menggugat keputusan Menkum HAM ke PTUN. Persidangan atas gugatan itu masih berjalan hingga saat ini. Romahurmuziy membawa PPP yang dipimpinnya meninggalkan KMP lalu mendukung Jokowi-JK.

Apa yang terjadi di PPP sangat mungkin terjadi di Golkar. Tengok saja, Presidium Penyelamat Partai Golkar yang dipimpin Agung Laksono saat ini sudah mempersiapkan munas tandingan. Sementera kubu Ical terus menyiapkan munas di Bali, meski izin acara dari kepolisian tak dikantongi.

Bayang-bayang sengketa keabsahan kepengurusan parpol pun membayangi partai berlambang pohon beringin itu. Jika benar-benar terjadi dua munas, maka akan ada dua ketum, yang akan mendaftarkan kepengurusannya ke Kemenkum HAM. Pengesahan terhadap salah satu kubu kemungkinan besar akan digugat kubu lainnya. Apa yang terjadi di PPP terjadi di Golkar.

Mengapa PPP dan Golkar terpecah? Perselisihan dukungan di Pilpres 2014 bisa jadi jawaban yang akurat. Sebelum gelaran Pilpres 2014, internal kedua partai itu memang bergejolak. Dukungan Suryadharma Ali cs ke Prabowo-Hatta diprotes Romahurmuziy cs yang ingin membawa PPP ke Jokowi.

Di Golkar tak jauh beda. Keputusan Ical mendukung Prabowo-Hatta dikeluhkan sejumlah kader yang ingin mendukung Jokowi-JK. Di antara mereka yang melawan keputusan Ical adalah Nusron Wahid, Poempida Hidayatulloh, dan Agus Gumiwang. Nama terakhir kini bergabung di presidium penyelamat Partai Golkar dan menjadi salah satu calon kuat ketum.

Gesekan internal di dua partai itu rupanya terus terjadi hingga Pilpres 2014 selesai, dan meledak menjelang forum tertinggi masing-masing parpol. Setelah PPP dan Golkar, sejumlah parpol anggota KMP masih akan menggelar forum tertinggi. Di antaranya PAN, yang kabarnya akan menggelar kongres di awal tahun 2015. Apakah PAN juga akan terbelah seperti PPP dan Golkar?

(trq/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads