Minimarket Menjamur di Jakarta, Ahok: Zaman Sudah Berubah

Minimarket Menjamur di Jakarta, Ahok: Zaman Sudah Berubah

- detikNews
Rabu, 26 Nov 2014 09:24 WIB
Jakarta - Saat ini minimarket menjamur di Jakarta. Meski tidak sedikit orang yang senang berbelanja di minimarket, tapi tidak sedikit juga yang protes dengan kehadirannya akan mematikan pasar tradisional. Bagaimana tanggapan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)?

"Sekarang kita tanya kenapa 7-Eleven bisa tumbuh karena ada permintaan. Anak muda bisa demo-demo kenapa kamu nongkrong di situ kalau enggak suka. Ini zaman sudah berubah," tutur Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Selasa (26/11/2014).

Menurutnya, masyarakat di kota-kota besar banyak kerja dari pagi sampai dengan malam hari. Hal ini seringkali membuat mereka tak sempat ke pasar tradisonal, sehingga memilih untuk belanja kebutuhannya di minimarket terdekat yang terkadang juga buka 24 jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita kerja dari pagi enggak sempat ke pasar, pulang sudah malam pasar tradisional sudah tutup. Terus (Sevel) harga lebih murah, kamu pilih yang mana? Yang murah kan," jelas suami Veronica Tan ini.

"Bukan persoalan salah di minimarket seperti ini. Nah, sekarang bagaimana kita membantu pasar tradisional itu supaya nyaman. Kamu enggak bisa bebanin orang dong. Kalau kamu enggak efisien saya belain itu toko kampung supaya dia mahal enggak apa-apa, kamu marah-marah juga," lanjutnya.

Menyoal perizinan perpanjangan minimarket seperti itu, Ahok menuturkan hal itu diberi oleh wali kota masing-masing. Dia tidak dapat melarangnya, karena itu kebijakan masing-masing pimpinan wilayahnya.

"Bukan SK Gubernur. Semua dipegang sama wali kota. Kita enggak pernah ngeluarkan izin mini market, itu di walikota," pungkas Ahok.

(aws/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads