Polisi Lembur Jaga Buruh yang Ancam Bermalam di Kantor Gubernur Jateng

Polisi Lembur Jaga Buruh yang Ancam Bermalam di Kantor Gubernur Jateng

- detikNews
Selasa, 25 Nov 2014 19:47 WIB
Foto: Angling/detikcom
Semarang, - Meksi hujan deras mengguyur Kota Semarang, ribuan buruh tetap berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Jawa Tengah. Polisi dan anggota TNI pun harus lembur untuk menjaga situasi tetap kondusif.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono mengatakan pihaknya mengerahkan lebih dari 700 personel untuk menjaga keamanan di beberapa titik vital yang menjadi lokasi berkumpul buruh sebelum melakukan aksi di kantor Gubernur Jateng antara lain di depan pintu Tol Gayamsari dan Tol Krapyak yang sempat lumpuh aksesnya karena demo buruh sore tadi.

"Kami minta backup dari polda 4 SSK, dan dari 1 SSK dari TNI Yon Arhanudse," kata Djihartono di kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Selasa (25/11/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini buruh masih memadati Jalan Pahlawan meski sempat ditemui anggota DPRD Provinsi Jateng. Mereka meminta pihak DPRD Provinsi Jateng agar mendesak Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan revisi UMK. Mereka juga mengancam akan bermalam hingga tuntutan mereka dipenuhi.

Menanggapi hal itu, Djihartono menambahkan anggotanya akan tetap berjaga sampai massa membubarkan diri dan pulang ke daerah masing-masing. Titik vital juga tetap akan dijaga ketat.

"Sampai kepulangan juga kami jaga, jangan sampai akses ditutup," tandasnya.

Terkait batas waktu unjuk rasa, lanjut Djihartono, pihaknya memberi toleransi waktu karena mereka baru beraksi setelah pulang kerja. Pihaknya juga tidak akan membubarkan massa meski mereka akan bermalam.

"Silahkan (bermalam), tapi jangan di halaman kantor Gubernur atau di jalanan. Di depan pintu gerbang tidak apa-apa," ujarnya.

Saat ini buruh yang basah kuyup itu masih memadati Jalan Pahlawan. Mereka masih menunggu hasil perundingan anggota DPRD Jateng yang sempat keluar menemui. Anggota polisi dan TNI juga terlihat bersiaga di halaman Kantor Gubernur.

"Kami turunkan semua perlengkapan, termasuk dari unit satwa, kuda dan anjing," pungkas Djihartono.

(alg/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads