Dampak Bocor Pipa Air Aetra, Pasokan Air Jakarta Utara Terancam Terganggu

Dampak Bocor Pipa Air Aetra, Pasokan Air Jakarta Utara Terancam Terganggu

- detikNews
Selasa, 25 Nov 2014 18:56 WIB
Jakarta - Pasokan suplai air bersih milik PT Aetra mengalami gangguan akibat pengecekan kondisi tanah proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu). Akibatnya, pasokan air bersih ke Jakarta Utara bekurang 5 liter/detik.

"Rupanya pengerjaan proyek sondir tanah oleh proyek PT Waskita Jaya sudah dilakukan dari kemarin, dan baru diketahui siang tadi sekitar jam 1 (13.00 WIB, red) setelah mendapat laporan dari warga sekitar," ujar Planning and Development Director, Hari Yudha Hutomo dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (25/11/2014).

Hari menjelaskan pengerjaan sondir tanah oleh Waskita telah mengenai pipa transmisi Jakarta Utara dengan diameter 1.650 mm. Keberadaan pipa itu sendiri berada di kedalaman tanah 4 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setidaknya ada 300 ribu customer yang terancam kehilangan pasokan air. Kondisi bocornya air sendiri bisa diminimalisir menjadi 5 liter/detik, tapi kalau tidak disetop, kita bisa kehilangan 3.500 liter/ detik suplai air bersih untuk Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat, akan tetapi mayoritas warga Jakarta Utara yang akan resah," imbuhnya.

Pihak Aetra sendiri menyesalkan tidak adanya kordinasi PT Waskita dalam pengerjaan sondir tanah tersebut. Pasalnya Aetra sendiri sudah berkirim surat untuk mengingatkan adanya jaringan pipa di bawah pondasi Jalan Layang Tol Becakayu.

"Kita sudah bersurat, tetapi sampai ada kejadian ini tidak ada tanggapannya untuk berkoordinasi, padahal maksud dari kita agar PT Waskita dapat mengetahui keberadaan pipa kita sehingga kejadian seperti ini dapat diminimalisir," tuturnya.

Sebagai langkah awal perbaikan, pihaknya terpaksa membuang suplai air bersih ke Kalimalang. Hal itu sambil menunggu proses pengecekan dan perbaikan pipa.

"Permasalahannya itu kita tidak tahu apakah ada retak atau tidak di bagian pipanya, karena kedalaman pipa sendiri tertutup tanah dengan kedalaman 4 meter, untuk proses perbaikan kita harus membongkar pondasi tanah di atas pipa untuk bisa diperbaiki. Paling tidak kalau tidak ada masalah besok siang sudah selesai diperbaiki," tutupnya.

(edo/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads