Diduga Terkena Galian Proyek Tol Becakayu, Pipa Aetra di Kalimalang Bocor

Diduga Terkena Galian Proyek Tol Becakayu, Pipa Aetra di Kalimalang Bocor

- detikNews
Selasa, 25 Nov 2014 17:30 WIB
Jakarta -

Pipa air milik perusahaan Air Aetra di Jalan Inspeksi Kalimalang, Jakarta Timur, bocor. Penyebabnya diduga karena terkena alat berat yang digunakan untuk penggalian pondasi bangunan proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Insiden ini terjadi Selasa (25/11/2014) sekitar pukul 16.00 WIB. Di sekitar lokasi memang terdapat pondasi bangunan Tol Becakayu yang sedang dikerjakan. Saat pekerja proyek sedang melakukan penggalian, diduga alat berat yang digunakan mengenai pipa saluran dan menyebabkan kebocoran.

Akibatnya air yang mengalir melalui pipa itu merembes dan membuat daerah di sekeliling pipa dibanjiri air. Hingga pukul 16.30 WIB air masih keluar dari pipa. Petugas Aetra yang berjumlah sekitar delapan orang terlihat membuat galian tanah untuk membuang air yang bocor ke Kalimalang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dihubungi terpisah, Oki, petugas call center Aetra membenarkan perihal kebocoran pipa tersebut. Menurutnya memang benar ada galian proyek Tol Becakayu yang diduga mengenai pipa saluran air Aetra. Pipa tersebut berdiameter sekitar 200-400 cm yang biasa mengalirkan air ke warga di Jakarta Utara.

"Belum ada dampaknya terhadap pelanggan kami. Tim sedang memperbaiki, diusahakan malam ini selesai," ucapnya.

Aetra memang biasa mengambil air baku dari bendungan Jatiluhur yang mengalir melalui sungai dan pintu-pintu air menuju Instalasi Pengolahan Air (IPA) Aetra di Buaran, Kalimalang, Jakarta, dan selanjutnya mengalir ke Instalasi Pengolahan Air Aetra di Pulogadung.

Proyek Tol Becakayu sendiri mulai dibangun kembali sejak Jumat (17/10/2014) setelah mangkrak 16 tahun lamanya. Tol akan dibagi menjadi 2 seksi, seksi 1 membentang dari Casablanca (Kampung Melayu)-Jakasampurna sepanjang 11 km, dan seksi 2 Jakasampurna-Duren Jaya (Bekasi) sepanjang 10,4 Km, totalnya sepanjang 21,04 Km.

Tol ini bakal terbangun melayang (elevated) mulai dari kawasan Kampung Melayu hingga Duren Jaya di Bekasi, dan menghabiskan investasi sekitar Rp 7,2 triliun. Di kawasan Jakarta tol ini akan terkoneksi dengan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang yang sudah beroperasi. Tol ini berada dalam dua provinsi yaitu DKI Jakarta dan Jawa Barat karena melewati wilayah Bekasi. Panjang keseluruhan tol ini 21,04 km.

(slm/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads