Ini Penjelasan Yorrys Soal Kericuhan di Rapat DPP Golkar Kemarin

Ini Penjelasan Yorrys Soal Kericuhan di Rapat DPP Golkar Kemarin

- detikNews
Selasa, 25 Nov 2014 15:42 WIB
Jakarta - ‎Mantan ketua umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Yorrys Raweyai bersama puluhan anggotanya menggeruduk rapat pleno DPP Golkar pada Senin (24/11) kemarin. Rapat yang mendadak memanas diskors dan akan dilanjutkan hari ini.

"Kami datang (kemarin) untuk sampaikan aspirasi dari keluarga besar Partai Golkar lintas generasi yang tergabung dalam ‎gerakan penyelamat partai," kata Yorrys Raweyai di kantor DPP Partai Golkar Jl Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (25/11/2014).

Yorrys mengatakan, meski tak ikut di ruang rapat, kemarin dia memonitor bahwa rapat terkait persiapan Munas tidak berlangsung demokratis dan terjadi deadlock. "Sehingga kami datang sampaikan tolong pleno supaya demokratis," terang politisi asal Papua itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan ada aspirasi dari teman-teman agar Munas harus dilaksanakan sesuai konstitusi. Kepanitian yang dibentuk terkesan seakan Munas akan dilaksanakan oleh sekelompok orang yang tidak sesuai dengan prisip yang ada di tubuh Golkar," imbuh mantan anggota komisi pertahanan DPR itu.

Namun saat aspriasi belum tersampaikan pada rapat pleno kemarin, Aburizal Bakrie yang muncul usai skorsing tiba-tiba langsung menskorsing lagi rapat hingga hari ini. Yorrys menolak penggerudukannya di rapat pleno sebagai tindakan anarkis.

"Coba anda kasih saya definisi anarkis? Anarkis itu apa? Perusakan, membuat hal yang tidak sesuai norma, kita tidak," ujarnya seraya menjelaskan hanya masuk pleno untuk sampaikan aspirasi.

‎"Hari ini tetap kawal, kami hanya kawal pleno ini supaya demokratis," tegas Yorrys yang sudah berganti baju saat datang dari kemeja kotak-kota jadi seragam AMPG.

(iqb/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads