PD Tak Ikut-ikut Ajukan Interpelasi BBM

Jakarta - Partai Golkar memotori penggunaan hak interpelasi DPR terkait kenaikan harga BBM. Namun Fraksi Partai Demokrat yang juga tergabung di KMP tak ingin ikut-ikut penggunaan hak interpelasi.

"Kami masih ingin tanya kenapa naiknya harga BBM sekarang? Lalu apa saja kompensasi untuk masyarakat? Itu saja dulu," kata Waketum PD Agus Hermanto kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/11/2014).

Sejauh ini perkembangan pengajuan interpelasi masih bergulir. Namun dalam pantauan pimpinan DPR tanda tangan interpelasi belum signifikan seperti yang diharapkan inisiatornya.

Hingga Senin (24/11) baru ada 18 anggota dewan saja yang tanda tangan mengusulkan penggunaan hak interpelasi. Padahal syarat minimal pengajuan interpelasi adalah 25 anggota dari minimal dua fraksi.

"Tentunya tanda tangan interpelasi kami belum tahu berapa jumlahnya sekarang. Kami tak mau 'gege mongso' (mendahului hal yang belum diketahui). Kalau sudah tahu pasti saya sampaikan," ujar Agus yang juga Wakil Ketua DPR RI ini.



(van/nrl)