Internal Golkar selalu memanas menjelang Munas. Di tengah keinginan Ketua Umum Aburizal Bakrie (Ical) memimpin Golkar lagi, isu Munas tandingan menyeruak, namun tak digubris kubu Ical.
"Munas tandingan itu kan baru sebatas wacana jadi kita tidak ambil pusing dengan hal itu," kata Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo yang juga masuk panitia Munas Golkar kepada wartawan, Selasa (25/11/2014).
DPP Golkar pun tak menggubris ancaman dari sejumlah caketum yang menggambarkan aroma perpecahan jika Munas Golkar tetap dilaksanakan akhir November ini. DPP Golkar tetap akan menggelar Munas sesuai jadwal yang disiapkan pada 30 November.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siang ini DPP Golkar akan melanjutkan rapat pleno yang terputus semalam karena kisruh. Dinamika internal Golkar yang terkesan keras ini bagi Bambang sudah biasa dan nantinya akan berakhir dengan damai.
"Bagi kami itu siklus lima tahunan sekali, dulu juga ribut bahkan ada 10 orang dipecat. Masalah ini akan selesai dengan sendirinya. Ini kan soal kue di atas meja dan semua boleh berebut. Nanti setelah selesai semua adem lagi, siapa pun yang menang kita dukung," tegas Bambang.
(van/nrl)