Dua Anak Baru Gede (ABG) dari Indonesia itu mengusung karya "Robot Roket Launcher". Michael dan Natasha layak jadi juara setelah juri menilai dari segi kreatifitas, timing dan perfect score.
"Michael dan Natasha berhasil mengalahkan tim tangguh lainnya, yakni dari Jepang, Korea, AS, Rusia, Thailand, Malaysia, dan negara-negara lainnya," demikian seperti rilis dari KBRI Moskow yang diterima, Senin (24/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keberhasilan Michael dan Natasha sangat membanggakan karena setelah menempuh perjalanan yang panjang dapat membawa medali emas untuk dihadiahkan kepada bumi pertiwi," ujar Junaedi, pimpinan rombongan Tim Mikrobot Indonesia.
Indonesia dalam kompetisi ini ikut dalam 5 kategori yang dipertandingkan dalam 11th World Robot Olympiad 2014, antara lain: a) Elementary (Rocket), b) Junior High (Sputnik), c) High School (Space Station), d) Open Category, dan e) Football (Robot Soccer). Peserta Indonesia sebanyak 14 orang yang datang untuk bertanding dalam 11th World Robot Olympiad Russia 2014. Indonesia diwakili oleh Tim Mikrobot Indonesia selaku national partner untuk World Robot Olympiad di Indonesia.
Sementara untuk kategori lainnya, yaitu kategori Junior High, High School, Open Category, dan Football, menjadi suatu capaian prestasi karena Indonesia berhasil masuk ke dalam Final Round, 16 besar dalam 11th World Robot Olympiad Russia 2014.
Olimpiade robot ini digelar pada 21-23 November di Kota Sochi, Rusia dan pengumuman pemenang berlangsung pada Minggu (23/11/2014) malam kemarin. Olimpiade Robot Dunia 2014 ini diikuti 58 negara dan sekitar lebih dari 3000 peserta.
(nwk/mad)