Sebelum Bacok Anggota TNI, Para Remaja Ini Berniat Perang Antar Geng

Sebelum Bacok Anggota TNI, Para Remaja Ini Berniat Perang Antar Geng

- detikNews
Senin, 24 Nov 2014 00:01 WIB
Jakarta - Kepolisian Sektor Ciracas, Jakarta Timur, menangkap dua pemuda yang diduga menjadi pelaku pembacokan terhadap Anggota Yonif 13 Praka Wahyu Adis. Para pelaku sebelumnya telah menyiapkan senjata tajam yang semula akan digunakan untuk perang antar geng.

Adalah RS dan AR dua pemuda yang membuat Praka Wahnyu kini tergolek di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. RS ditangkap di mulut gang saat hendak pulang ke rumahnya di Cimanggis. RS merupakan pemuda putus sekolah. Sementara AR merupakan pemuda yang baru saja lulus dari sebuah SMK di Jakarta, ditangkap di Cipayung, Jakarta Timur.

Kepala Unit Reskrim Polsek Ciracas AKP Jupriono mengatakan, peristiwa terjadi karena tersangka tidak terima korban yang hampir menyerempet rombongan motor saat keduanya melintasi kawasan Ciracas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban dan seorang rekannya kemudian mengejar pelaku. Para pelaku sempat ditendang oleh korban. "Motifnya karena para pelaku kesal terhadap korban," ujar Jupriono saat berbincang dengan detikcom, Minggu (23/11/2014).

Menurut Jupriono, para pelaku saat itu tengah iring-iringan bersama teman-temannya. Ada 7 motor yang saat itu terlibat iring-iringan. Semula para remaja itu hendak membantu rekan satu geng yang berada di Setu yang disebut-sebut akan diserang. Masing-masing di antara mereka mempersenjatai diri dengan senjata tajam.

"Tapi rupanya apa yang mereka tunggu tidak terbukti. Akhirnya mereka memilih berkeliling kota dengan membawa senjata tajam itu," beber Jupriono.

Kepolisian mengamankan barang bukti satu bilah celurit dari tangan tersangka. Keduanya dijerat dengan pasal 170 KUHP jo pasal 351. Pengungkapan berlangsung cepat, penyidik menangkap para pelaku kurang dari 12 jam.

(ahy/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads