Massa yang terdiri dari pria, ibu-ibu dan anak-anak itu membubarkan diri sekitar pukul 11.30 WIB. Mereka sebelumnya sempat menggelar aksi teatrikal menolak kenaikan BBM.
Setelah itu, massa diangkut menggunakan bus. Sempat terjadi kemacetan di lokasi. Namun begitu bus berangkat, lalin kembali lancar
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pingsan karena terlalu terik," kata salah seorang anggota HTI di depan tenda medis di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/11/2014).
Tenda medis berukuran 2x2 m itu disesaki para perempuan yang membawa anaknya untuk berteduh. Anggota pendemo yang pingsan itu terbaring di salah satu tandu dan diberi bantuan pernapasan melalui tabung oksigen.
Selang oksigen terpasang di hidung untuk mengalirkan udara segar. 3 orang yang menggunakan syal 'MEDIS' tampak sibuk merawat anggota yang lemas.
Sementara itu, beberapa perempuan yang ikut berdemo berjalan lunglai menuju tenda untuk beristirahat. Cahaya matahari siang sekitar pukul 10.25 WIB terasa cukup terik.
Saat orator masih berorasi menolak kenaikan BBM, banyak anggota terutama perempuan nampak melipir ke sisi taman Monas untuk menyantap makan siang. Mereka menjaga anak-anak kecil yang dibawahnya berdemo. Sebagian lagi menggunakan payung dan memilih duduk di trotoar jalan.
(bil/mad)