Ini Data Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Tapanuli Tengah

Jakarta - Bencana longsor kembali terjadi di Tapanuli, Sumatera Utara dini hari tadi. Kejadian yang dipicu oleh derasnya curah hujan di Desa Sibio Bio, Kecamanatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah pada pukul 01.00 WIB, Sabtu (22/11) dini hari telah memakan 5 korban jiwa.

"Hujan deras dan kondisi tanah yang labik telah menyebabkan longsor. 5 unit rumah di tebing tertimbun longsor, 4 orang tewas tertimbun longsor dan 1 bayi berusia 4 bulan masih belum ditemukan karena terbawa longsor dan arus sungai," terang Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melalui pesan singkat yang diterima detikcom, Sabtu (22/11/2014) sekitar pukul 18.45 WIB.

Tim SAR, lanjut Sutopo, telah berhasil mengevakuasi 4 korban dalam keadaan tewas tertimbun longsor. Sedangkan untuk korban bayi hingga ini masih dilakukan pencarian dengan menyusuru sungai.

"Kondisi medan berat karena perbukitan dan hutan. Daerah Tapanuli Tengah adalah daerah rawan longsor, hampir setiap tahun terjadi longsor dan menimbulkan korban," imbuhnya.

Berikut nama-nama korban bencana longsor di Tapanuli:

1. Saut Marita Zebua (28)

2. Ariyani Telaumbanua (20)

3. Daliato Zebua (20)

4. Yunita Telaumbanua (18)

5. Butet (4 bulan, anak pasangan Dalizato dan Yunita)

(aws/rvk)