Mendikbud Anies Dorong Pemda Buat Terobosan Pendidikan di Perbatasan

Mendikbud Anies Dorong Pemda Buat Terobosan Pendidikan di Perbatasan

- detikNews
Sabtu, 22 Nov 2014 18:51 WIB
Jakarta - Kurangnya guru-guru di daerah perbatasan sudah lama menjadi perhatian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Sebelum jadi menteri, dia sudah menggagas gerakan Indonesia Mengajar. Kini dia mendorong agar pemerintah daerah setempat di daerah perbatasan bisa berinovasi.

“Indonesia Mengajar kan aktivitas masyarakat. Kalau sekarang saya ngurusin pakai tangan negara nih, jadi jangan dicampurkan aktivitas masyarakat, biar itu lewat dukungan masyarakat lewat swasta,” kata Anies kepada wartawan di gedung RRI, Jakarta Pusat, Sabtu (22/11/2014).

Dia berujar sekarang pemerintah juga melakukan program sejenis untuk merangsang guru-guru mengajar di perbatasan. Salah satu yang dipujinya adalah program guru-guru di daerah tertinggal, program Sarjana Mendidik Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM3T).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun menurutnya hal ini hanya untuk jangka pendek, tidak bisa diandalkan untuk jangka panjang. Untuk jangka panjang, kata Anies, harus mendorong agar provinsi, kabupaten di daerah tertinggal untuk menyiapkan fasilitas.

“Sekarang yang dikerjakan beberapa kabupaten sudah bagus, misalnya menggabungkan gedung SD dan SMP, sehingga anak belajar di satu tempat. Lalu gedung SMPnya dipakai untuk SMA. karena kalau bangun SMA kan mahal. Terobosan seperti ini dibutuhkan di tempat-tempat yang membangun infrastruktur itu mahal dan lama,” pungkasnya.

(ros/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads