Golkar Panas Menjelang Munas, Kubu Agung Waspadai Manuver Ical

Jakarta - Menjelang pelaksanaan Musyawaran Nasional Partai Golongan Karya pada Minggu (30/11/2014) nanti, 'suhu' politik di partai berlambang pohon beringin itu kian panas. Senin (24/11/2014) pekan depan Dewan Pimpinan Pusat akan menggelar rapat pleno
untuk memilih panitia Munas, yang terdiri dari steering committee (SC) dan organizing commitee.

Salah satu tugas SC adalah menyiapkan tata tertib pemilihan calon ketua umum Partai Golkar. Di dalam tata tertib inilah seorang calon ketua umum bisa 'bermain'. Tata tertib bisa dibuat dengan menguntungkan satu calon ketua umum saja.

Manuver di dalam penyusunan tata tertib inilah yang saat ini diwaspadai kubu calon ketua umum Agung Laksono, Erlangga Hartarto, Mohammad Soleman Hidayat, Zainuddin Amali, Priyo Budi Santoso, Hajriyanto Tohari dan Agus Gumiwang Kartasasmita.

"Kami sedang mempelajari draft dari tata tertib, dan draf dari Munas jangan sampai nanti terselip rancangan-rancangan yang menciderai demokrasi menjegal caketum lain, yang bisa mengarahkan ARB (Ical) terpilih secara aklamasi," kata Agung saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (22/11/2014).

Agung bersama enam kandidat lainnya berencana memunculkan satu nama untuk 'melawan' Ical di Munas Golkar nanti. Menurut dia hanya dengan cara itu Ical kemungkinan bisa dikalahkan.

Sayang Agung belum menyebut satu nama kandidat yang akan 'diadu' dengan Ical tersebut.

"Tunggu saja, sabar, nanti akan mengkristal," kata politisi yang saat ini masih menjabat Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu.

(erd/ndr)