"Kerja, kerja, kerja dan kerja, perbaiki dan bagaimana kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum, kembalikan kepercayaan itu. Dan berpulang kepada jajaran Kejaksaan nantinya untuk berbuat semaksimal mungkin yang positif untuk bangsa ini," ujar Prasetyo menjawab pertanyaan wartawan tentang pesan titipan dari Jokowi, di Gedung Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/11/2014).
Di hari pertama tugasnya sebagai Jaksa Agung, Prasetyo akan menginventarisir permasalahan yang ada di lingkungan kejaksaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu apa komitmen-komitmen yang akan segera dilakukan?
"Banyak, karena tentunya penegakan hukum bukan masalah yang simpel, sangat kompleks. Masalah korupsi, masalah yang lain juga harus ditangani dan perlu dilakukan secara bersamaan, dan ini koordinasinya adalah pemberantasan korupsi yang menjadi tuntutan masyarakat. Tapi bukan berarti mengabaikan perkara lain yang tentunya juga diselesaikan secara bersamaan," beber pria 67 tahun ini.
Saat ditanya apa visi misinya untuk Kejaksaan Agung, Prasetyo mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya meningkatkan penegakan hukum secara konsisten.
"βKami akan mengupayakan meningkatkan penegakan hukum secara konsisten. Itu menjadi visi misi kita semua, karena tentunya tanpa penegakan hukum yang baik kita tidak dapat berharap banyak dari perubahan perbaikan untuk bangsa ini. Ini menjadi sangat esensial, itulah tentunya saya sangat memerlukan dukungan semua pihak. Saya bersama teman-teman di kejaksaan ini akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan apa yang bisa kita lakukan," ungkap pria yang menjabat Jaksa Agung Muda (JAM) Pidana Umum pada 2005-2006 ini.
(idh/nrl)