Ahok: Kalau Saya Bisa Atasi Banjir, Orang Bilang Ini karena Ahok Bukan Jokowi

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) punya obsesi ingin dicatat dan dikenang dalam sejarah. Demi impian itu, Ahok rela kerja keras seperti robot untuk mewujudkan Jakarta Baru.

"Saya punya obsesi pengin dicatat dan pengin dikenang, seperti orang selalu ngomongin Ali Sadikin," kata Ahok saat menjadi pembicara dalam forum Global Entrepreneurship Week Summit Indonesia di Ciputra World, Jl Dr Satrio, Jakarta Selatan, Jumat (21/11/2014).

Menurutnya jika kelak dia bisa mewujudkan visi misi Jakarta Baru di sisa masa jabatan 3 tahun lagi maka yang dikenang nantinya adalah sosok Ahok, bukan lagi Jokowi.

"Kalau saya bisa selesaikan masalah macet banjir, transportasi Jakarta, orang enggak bilang Jokowi lagi karena Jokowi udah jadi presiden kan. Apalagi kalau saya bisa terpilih 2017, mereka akan bilang ini karena Ahok semua jadi ada," kata Ahok.

Impian itulah, lanjutnya, yang membuatnya rela bekerja keras tiap hari untuk menegakkan konstitusi. Suami Veronica Tan ini mengaku dia selalu memulai harinya pukul 04.30 WIB setiap hari dan tiba di kantor paling lambat pukul 08.00 WIB.

"Kadang-kadang memang seperti robot tapi enggak apa-apa. Nama baik lebih lebih penting daripada harta. Artinya itu enggak bisa dibeli dengan uang," tambah ayah tiga anak itu.

"Sama seperti Ancol, ini gara-gara ide Pak Ciputra. Nah ini akan terus diingat jadi sejarah. Tapi jadi gubernur pasti akan lebih dikenang daripada cuma jadi Dirut Ancol," kata Ahok terkekeh disambut tepuk tangan para peserta forum.

(aan/nrl)