Dua warga Sleman Tewas Tersambar Petir

Dua warga Sleman Tewas Tersambar Petir

- detikNews
Selasa, 18 Jan 2005 22:01 WIB
Jakarta - Dua orang tewas akibat tersambar petir saat bermain bola voli di lapangan SLTP Caritas di dusun Nandan Desa Sariharjo Ngaglik Kabupaten Sleman, DIY. Dua orang lainnya mengalami luka bakar akibat kejadian ini.Peristiwa itu terjadi Selasa (18/1/2005) sekitar pukul 14.30 WIB, ketika hujan turun dengan lebat disertai kilat. Dua orang yang tewas adalah Bruder Sugeng Riyanto (31) dari Biara Santo Josef Ngaglik dan Ria (12) warga Jongkang Sariharjo Ngaglik.Jenazah Sugeng dan Ria saat ini masih berada di RSU Panti Rapih, Jl. Cik Di Tiro Yogyakarta. Sedangkan dua orang yang mengalami luka bakar dibagian tangan dan bahu yaitu Maria Oktova (13) dari Ngaglik dan Evi (13) warga Beran Sleman, saat ini masih terbaring di RSU Panti Rapih.Menurut salah seorang saksi Ny Sri Wahyuni, sore itu siswi kelas I dan II SLTP Caritas yan berjumlah sekitar 50 orang melakukan ekstra kurikuler bola voli di lapangan yang ada di sebelah sekolah. Sedangkan Bruder Sugeng adalah guru pembimbing ekstra kurikuler."Sore itu memang agak mendung tapi hujan hanya turun rintik-rintik. Saat itu mereka masih bermain bola voli dilapangan," kata Wahyuni.Namun tiba-tiba, lanjut Wahyuni, ada kilat berbentuk seperti bola api dari arah barat langsung menyambar beberapa pohon cemara tinggi di sekitar lapangan. Bola api langsung mengenai tubuh Sugeng dan Ria hingga terkapar di dekat lapangan.Sementara itu dua siswa lagi juga terkena sambaran petir dan langsung mengerang kesakitan. "Siswa langsung berteriak minta tolong. Saat ditolong sudah meninggal. Saya melihat tubuh Bruder dan siswanya sudah gosong dibagian tengkuk dan tubuh bagian belakang," katanya.Saat kejadian beberapa siswa langsung berteriak menjerit sambil melarikan diri menuju pinggir lapangan. Pohon cemara yang ikut tersambar petir itu juga tampak gosong dan mengelupas. Warga bersama pihak sekolah langsung melarikan korban ke RSU Panti Rapih untuk dirawat. (fab/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads