Penelusuran detikcom, Jumat (21/11/2014) beberapa bentrok antara TNI dan Polri terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Beberapa di antaranya membuat heboh, seperti peristiwa di Gorontalo, Binjai, Ogan Komering Ulu (OKU) dan terakhir bentrokan anggota Brimob dengan pasukan Batalyon di Batam, Kepulauan Riau.
Pada 22 April 2012 lalu, terjadi bentrok antara kelompok anggota Batalyon Kostrad dengan kelompok anggota Brimob Polda Gorontalo. Peristiwa itu menyebabkan korban luka tembak sebanyak empat orang, bahkan pada akhirnya satu orang dinyatakan tewas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya peristiwa Binjai yang terjadi pada 30 September 2002. Insiden ini melibatkan unit infanteri Lintas Udara 100 Prajurit Setia (PS) dengan korps Brimob Polda Sumut yang sama-sama bermarkas di Binjai. Bahkan akibat peristiwa ini, kapolri saat itu, Jenderal Polisi Soetanto mengusulkan kemungkinan penyatuan kembali akademi militer dan kepolisian. Diharapkan agar dapat meningkatkan persaudaraan dan kohesifnes antar dua institusi itu.
Insiden Binjai dipicu oleh keributan kecil antara oknum prajurit unit Linud 100/PS dengan oknum kesatuan Polres Langkat. Namun kemudian, insiden pecah menjadi bentrok senjata antara Polres Langkat ditambah Brimob melawan Linud 100/PS.
Kemudian peristiwa bentrokan TNI dan Polri di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Peristiwa tersebut terjadi pada 7 Maret 2013. Saat itu terjadi aksi penyarangan Mapolres OKU oleh sekitar 90 orang oknum prajurit Batalyon Armed TNI AD Martapura. Niat menanyakan perkembangan kasus penembakan Pratu Heru Oktavianus, berujung aksi anarkis. Lima orang terluka, termasuk Kapolsek Martapura AKP Ridwan.
Selanjutnya bentrokan antara TNI dan Polri di Karawang. Peritiwa tersebut tepatnya terjadi pada 19 Oktober 2013. Sejumlah anggota TNI AD dari Batalion 305 bentrok dengan anggota Brimob Den B Cikole, Karawang, Jawa Barat. Saat itu sejumlah mobil patroli dan sepeda motor milik anggota Polres Karawang dirusak oleh puluhan personel TNI dari kesatuan 305 Teluk Jambe.
Terakhir adalah bentrokan antara pasukan Batalyon dengan anggota Brimob di batam, Kepulaua Riau. Aanggota Batalyon 134/Tuah Sakti, Praka Joni K Marpaung (32) meninggal dunia dalam baku tembak bentrokan tersebut.
(jor/kff)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini