Prasetyo Jaksa Agung, Derajat Keseriusan Jokowi Berantas Korupsi Dipertanyakan

Prasetyo Jaksa Agung, Derajat Keseriusan Jokowi Berantas Korupsi Dipertanyakan

- detikNews
Kamis, 20 Nov 2014 19:32 WIB
Jakarta - Kritik datang kepada Presiden Jokowi terkait penetapan Prasetyo sebagai Jaksa Agung. Pilihan Jokowi pada Prasetyo yang merupakan kader NasDem dinilai tak mencerminkan keseriusan dalam pemberantasan korupsi.

"Saya melihat pemilihan Jaksa Agung ini menurunkan derajat keseriusan Jokowi dalam agenda pemberantasan korupsi. Sangat disayangkan," terang Guru Besar Hukum UGM Denny Indrayana, Kamis (20/11/2014).

Denny menyampaikan, semestinya dalam setiap keputusan presiden selain aspek regulasi, juga perlu diperhatikan faktor aspirasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam pemilihan Jaksa Agung ini, Presiden Jokowi memang tidak menabrak sisi regulasi, karena pemilihan Jaksa Agung adalah hak prerogatif presiden. Namun, dari sisi aspirasi, Presiden Jokowi menghilangkan kesempatan emas untuk menegaskan tiga hal," jelas Denny.

Dia kemudian menguraikan tiga hal yang menjadi catatan dalam pemilihan Prasetyo ini. Satu, independensi penegakan hukum dari pengaruh buruk kepentingan politik, karena yang dipilih adalah kader parpol. Dua, menghilangkan kesempatan emas untuk menegaskan upaya pemberantasan korupsi yang lebih baik, karena tidak memilih figur yang lebih baik rekam jejaknya.

"Paling tidak hal ini tercermin dari penolakan KPK dan ICW. Tiga, menghilangkan kesempatan emas untuk melakukan reformasi kejaksaan yang lebih mendasar," tutup dia.

(trq/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads